Sabtu, 14 Oktober 2017

Istimewa! Ini 10 Manfaat Tidur Siang bagi Anak

Jangan pernah meremehkan manfaat dari tidur siang untuk si anak karena memang tidur ini, bagi anak begitu bermanfaat, terutama bagi mereka yang berusia 5 hingga 12 tahun (anak kecil, anak sekolah, anak SD remaja) yang tak dipungkiri juga bagi si balita, karena mereka sedang berada di dalam masa pertumbuhan yang begitu pesat.

Tidur siang ini bagi anak tak hanya memiliki manfaat untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran saja, melainkan lebih dari itu semua. Mengingat, di masa pertumbuhan, jadi tidur siang dan tidur malam itu sangatlah penting, karena bisa menambah tinggi badan.

Setiap anak yang bangun tidur di pagi hari sebenarnya menghabiskan manfaat atau energi yang disuntikkan di saat dirinya tidur malam. Di saat terbangun, dirinya merasa benar-benar segar.

Akan tetapi, selang beberapa jam berlalu, sedikit demi sedikit, dirinya juga mulai ingin untuk tidur siang. Waktu dari bangun tidur hingga tidur lagi untuk tiap anak mempunyai rentang waktu yang berbeda.

Selain makan dan minum, tidur menjadi kebutuhan penting yang harus terpenuhi. Kurang tidur tak hanya menjadikan tubuh tak segar, melainkan juga mampu menghambat perkembangan bagi si anak. Tentu, laju tumbuh kembang si anak yang terbiasa tidur siang dan tidak terbiasa tidur siang akan sangat jauh berbeda.

Berikut ini ulasan manfaat tidur siang bagi si buah hati!

Manfaat Tidur Siang bagi Anak

Tidur Siang

1. Merangsang Tumbuh Kembang Anak

Penelitian yang dilakukan oleh Medical School Harvard University menunjukkan jika anak yang rutin tidur siang, mempunyai pertumbuhan tubuh yang jauh lebih optimal dibandingkan dengan anak yang tidak mau tidur siang.

Hal ini dikarenakan oleh adanya hormon pertumbuhan atau yang biasa disebut dengan nama human-Growth hormone (h-Gh) yang jauh lebih aktif mengalir di dalam darah saat anak sedang tidur siang.

Hormon yang ada ini diproduksi oleh otak dan bekerja sama dengan hormon-hormon yang lain, contohnya hormon gondok, anak ginjal, tulang dan otot, yang mana kesemuanya itu mampu membantu proses pertumbuhan sang anak.

2. Lebih Bahagia

Balita yang berada pada usia di bawah 2 tahun yang tidak tidur siang atau waktu tidur siangnya kurang, ternyata lebih cenderung mengalami stres dan tidak bahagia. Maka, akibatnya nanti di saat dewasa, mereka cenderung beresiko untuk mengalami gangguan mental.

Hal ini bisa terjadi karena di saat anak kekurangan waktu untuk tidur, mereka cenderung menjadi lebih rewel, lebih cemas dan tidak tertarik dengan hal yang ada di sekelilingnya.

Maka dari itu, inilah sebabnya agar anak bisa menjadi lebih bahagia, untuk melakukan tidur siang sehingga nantinya bisa terhindar dari perasaan stres dan cemas.

3. Mencegah Penyakit pada Tubuh

Dengan tidur siang bagi si anak, tentu bisa mencegah datangnya berbagai macam penyakit di dalam tubuh anak. Pada umumnya, anak terserang penyakit saat daya tahan tubuh mereka mulai melemah. Dengan melemahnya daya tahan tubuh anak ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya waktu istirahat sang anak kurang.

Berikanlah anak istirahat dengan waktu yang cukup, sesuaikan juga kebutuhan tidur anak dengan usianya. Apabila anak kurang istirahat, maka metabolisme tubuh menjadi terganggu, dengan begitu, tentu daya tahan tubuh anak kian melemah.

Dengan melemahnya daya tahan tubuh sang anak, bisa mempermudah berbagai macam penyakit untuk bisa masuk ke dalam tubuhnya.

Tentu semua orang tua ingin anaknya untuk selalu sehat kan? Jadi, kenapa tidak dimulai dengan menerapkan pola tidur yang baik pada anak?

4. Menjaga Berat Badan

Salah satu tingkat kesehatan dari seorang anak bisa dilihat melalui berat badan. Tidur siang menjadi salah satu cara yang baik untuk menjaga berat badan si kecil.

Berikanlah si kecil waktu istirahat yang cukup dan jangan biarkan anak untuk memilih bermain atau malah menonton televisi dibandingkan dengan tidur siang.

Ajarkanlah kepada anak, apa saja yang menjadi manfaat dari tidur siang, dengan begitu, anak bisa jauh lebih mudah untuk diminta atau diperintahkan untuk tidur di siang hari.

5. Memperbaiki Mood Anak

Anak yang mempunyai kualitas tidur yang baik, pada umumnya lebih bahagia dibandingkan dengan anak yang tak cukup tidur. Biasanya, anak yang kurang waktu tidurnya itu cenderung lebih rewel, mudah cemas dan terkesan menjadi cengeng.

Inilah yang tak bisa dimengerti karena kondisi tubuh menjadi tak nyaman, lelah dan stres. Anak juga menjadi lebih sulit untuk bisa diatur, serba salah dan lebih cepat untuk marah.

6. Meningkatkan Kemampuan Memproses Informasi

Pada bayi yang berusia di atas 1 tahun, dengan melakukan tidur siang mampu membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan memproses informasi dan mengaplikasikan pengetahuannya. Inilah fakta yang ditemukan oleh penelitian yang dilakukan di University of Arizona.

Di saat seorang anak tidur dengan cukup di siang hari, mereka tak akan mudah merasa lelah, sehingga bisa untuk secara optimal menerima, memproses dan mengaplikasikan informasi yang diterimanya pada kegiatan sehari-hari.

7. Anak Bisa Mengistirahatkan Organ Tubuhnya

Apabila anak sudah bisa merangkak atau bahkan berjalan, biasanya mereka mulai tidak bisa diam dan selalu bergerak setiap saat. Pada saat itu, bukan hanya tubuh si kecil saja yang mampu melakukan aktivitas, melainkan juga seluruh otot, otak dan organ yang ada di dalam tubuhnya.

Dengan melakukan tidur siang, maka kamu bisa membantu si anak untuk mengistirahatkan tubuhnya luar dalam. Jadi, di saat bangun, anak bisa menjadi merasa lebih segar dan bisa kembali aktif untuk bergerak.

8. Mampu Meningkatkan Kreativitas Anak

Anak-anak yang aktif atau sering melakukan tidur siang, mampu menciptakan beragam ide baru dan kreasi yang luar biasa. Beberapa ahli mengungkap jika tidur siang mampu meningkatkan persepsi sensorik yang sama seperti halnya dengan tidur malam.

Anak yang aktif melakukan tidur siang, cenderung jauh lebih baik dalam menciptakan berbagai macam ide dan karya yang sangat luar biasa, tentu dengan hal ini bisa menjadi sangat bermanfaat untuk anak, karena dengan pola tidur yang baik tentu mampu menciptakan kualitas tidur yang baik juga.

9. Mengembalikan Stamina

Dengan banyaknya kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh si anak, baik itu di sekolah ataupun di luar rumah, tentu anak juga bisa merasakan lelah. Tidur siang menjadi salah satu obat yang cukup mujarab untuk mengembalikan stamina tubuh, sehingga tubuh anak bisa menjadi lebih bugar.

Dengan kembalinya stamina anak, tentu anak bisa kembali aktif untuk menjalankan berbagai macam kegiatan atau aktivitas yang akan datang selanjutnya, karena tubuh sudah terisi oleh energi dan optimal.

10. Tidur Sang Anak Berkualitas

Sebagaimana pada orang dewasa pada umumnya, untuk tidur siang, mereka membutuhkan waktu 30 menit hingga 60 menit untuk beristirahat dari kegiatan yang mereka kerjakan.

Sama halnya dengan sang anak, tentu membutuhkan tidur siang yang mana hal ini akan berguna bagi dirinya. Apalagi tidur malamnya yang sudah diterapkan, maka kualitas tidur sang anak sangat baik dan tetap terjaga.

Karena, dengan tidur siang dan tidur malam yang seimbang, bisa dilakukan secara baik, bisa memberikan dampak yang bagus dan luar biasa untuk tumbuh kembang si anak.

Tips agar Anak Memiliki Kebiasaan untuk Tidur Siang

Tidur Siang

  1. Membuat suasana kamar menjadi jauh lebih menyenangkan, dengan suhu yang sejuk dan suasana yang tenang.
  2. Bebaskan kamar si anak dari berbagai macam barang elektronik yang mana bisa mengganggu waktu tidur si anak.
  3. Matikan gadget 1 jam sebelum waktu tidur si anak tiba.
  4. Ajarkan kepada anak mengenai manfaat sesungguhnya dari tidur siang.
  5. Berikanlah makanan yang mengandung serotonin, seperti pisang, yoghurt, susu dan produk olahan yang lain, karena makanan itu memang sudah terbukti mampu merangsang keinginan anak untuk tidur.
  6. Buatlah dekorasi kamar yang menarik, sehingga anak betah di dalam kamar dan mau untuk beristirahat.
  7. Bacakan buku anak kesukaannya, yang mana cara ini juga bisa dilakukan di saat tidur siang atau tidur malam.
  8. Tidur siang yang baik antara jam 1 siang hingga jam 3 sore.

Akan tetapi, jika sang anak kurang tidur siang bisa mempengaruhi proses pertumbuhan, kecerdasan hingga konsentrasi anak. Apabila tetap dibiarkan begitu saja, dampak yang timbul dari tidur siang ini bisa berpengaruh terhadap kualitas tumbuh kembang si kecil di masa yang akan datang nantinya.

Maka dari itu, cobalah untuk mendorong si kecil secara perlahan agar mereka bisa lebih mudah untuk melakukan tidur siang. Pada awalnya memang bisa dikatakan cukup sulit, namun cobalah untuk membiasakannya.

Jika kebiasaan tidur siang si anak sudah mulai terbentuk dengan baik, maka si kecil bisa jauh lebih mudah untuk menjalankannya, bahkan tak perlu repot-repot harus disuruh atau merayunya lagi.

Manfaat Tidur Siang :

Dampak Anak yang Kualitas Tidurnya Kurang Baik

Tidur Siang

1. Kurang Konsentrasi

Anak yang kurang tidur menjadi atau cenderung mempunyai konsentrasi yang rendah dan tentu dengan hal ini bisa mengganggu kegiatan di sekolah. Maka dari itu, sebaiknya orang tua menambahkan waktu tidur anak di siang hari, agar mereka bisa mempunyai kualitas tidur yang jauh lebih baik.

2. Tidur di Kelas

Saat anak merasakan lelah, otomatis mereka akan tidur, bahkan mereka sendiri juga tak sadar di mana tempat ia tidur sekarang. Hal ini juga bisa terjadi di saat anak sedang di dalam kelas, anak akan mengantuk di saat kegiatan belajar mengajar sedang berjalan.

Biasanya, anak yang tidur di kelas itu mempunyai kualitas tidur yang kurang baik, yang mana bisa saja waktu tidur yang mereka miliki tak sesuai dengan usianya.

3. Anak Memiliki Masalah Emosional

Anak yang mempunyai kualitas tidur kurang baik atau rendah, cenderung lebih memiliki sifat pemarah dan mudah tersinggung. Hal ini bisa dipahami karena tubuh yang kelelahan itu mampu membuat emosi seseorang menjadi tak stabil.

Hal ini tentu akan menjadi sangat buruk di saat mereka sedang berada di lingkungan luar rumah, mereka akan menunjukkan sikap atau sifat yang temperamental yang mana sifat ini kurang baik bagi si anak.

4. Penurunan IQ Anak

Beberapa penelitian yang telah dilakukan di Virginia mengungkap jika anak yang memiliki gangguan tidur atau insomnia, cenderung jauh lebih mudah untuk mengalami penurunan IQ.

Hal ini menjadi penyebab jika kemampuan anak di sekolah bisa menurun dan memperoleh predikat yang kurang baik di dalam prestasinya. Bahkan tak tanggung-tanggung, bisa berakibat terjadi gangguan mental dan tak mampu melakukan sosialisasi dengan baik di sekolah.

5. Masalah dalam Berat Badan

Salah satu dampak yang ditimbulkan dengan kurang tidur si anak ialah bisa mengakibatkan terjadinya masalah di dalam berat badan mereka. Anak yang kurang tidur lebih mudah mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang memiliki waktu tidur cukup.

Ada juga opini atau anggapan banyak orang jika tidur siang malah bisa membuat gemuk. Nyatanya? Simak di link tersebut!

Wajib Baca! Hati-hati, Inilah 6 Akibat Tidur Terlalu Lama di Siang Hari!

Kesimpulan

Jadi, tidur siang merupakan salah satu kegiatan yang tak boleh disepelekan karena memang siapa saja membutuhkan yang namanya tidur siang.

Seperti contohnya pada orang dewasa yang membutuhkan waktu tidur siang selama antara 30 menit hingga 60 menit untuk tidur siang agar bisa meningkatkan produktivitas di saat mereka bekerja dan otak menjadi lebih segar.

Sementara itu, untuk sang anak, tidur siang sangat bermanfaat karena ini mengikat terhadap kesehatan fisik maupun kesehatan mental sehingga si anak bisa menjadi jauh lebih baik untuk kesehatannya di masa yang sekarang atau di masa yang akan datang.

Yang terpenting, tidur siang tidak boleh terlalu lama, secukupnya saja. Jika sudah melakukan tidur siang, jangan lupakan dengan tidur malam karena itu juga penting!
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner