Selasa, 02 Januari 2018

Sangat Sepele! 15 Penyebab Bau Mulut Setelah Sikat Gigi

Tidak sedikit orang yang mempunyai masalah dengan bau mulut. Bahkan walaupun atau padahal sudah sering sikat gigi atau gosok gigi, bau mulut tetap saja datang di pagi hari atau kapanpun, entah apa penyebabnya dan bahkan kita bingung bagaimana untuk cara mengatasinya.

Saat kita tahu jika kita memiliki masalah dengan bau mulut, tentu hal ini akan terasa begitu mengganggu, yang mana rasa percaya diri menjadi menurun saat harus berbicara di depan orang lain atau orang banyak.

Sebenarnya, apa penyebab bau mulut itu sih? Mengapa selalu hadir walau kita mungkin sudah rajin menyikat atau menggosok gigi setiap harinya, bahkan seperti yang sudah direkomendasikan.

Ternyata, ada beberapa jawaban dari penyebab bau mulut yang selalu mengintai dan sulit untuk dihilangkan. Apa saja?

Penyebab Bau Mulut Setelah Sikat Gigi

Bau Mulut Setelah Sikat Gigi
Bau Mulut Setelah Sikat Gigi, via mybroadwayfamilydentistry.com

1. Masih Ada Sisa Makanan yang Tertinggal di Mulut

Terkadang, bau mulut timbul dikarenakan masih adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal atau menempel di gigi. Inilah sebabnya kita diharuskan untuk menyikat gigi dengan baik dan benar.

Karena memang tentu saja kita menyikat gigi tak benar, kita masih bisa merasakan ada plak yang kasat menempel di gigi. Nah untuk kelanjutannya, lebih baik menyikat gigi dengan hati-hati namun dengan baik dan benar demi kesehatan gigi dan mulut.

2. Kurangnya Produksi Air Liur

Air liur ternyata juga memiliki pengaruh yang cukup berdampak terhadap bau mulut. Ini juga yang menjadi alasan mengapa orang yang berpuasa biasanya mulutnya lebih berbau.

Maka dari itu, untuk bisa menghasilkan air liur yang cukup banyak, perbanyak minum air putih seperti yang sudah direkomendasikan yakni meminum air putih 2 liter selama sehari atau juga bisa lebih.

3. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu contohnya gigi yang rusak, terjadi infeksi pernapasan, pencernaan atau bahkan penyakit hormonal juga bisa menjadi penyebab dari bakteri yang berkembang jauh lebih banyak di dalam mulut.

Untuk mengatasi masalah bau mulut yang seperti ini kaitannya dengan kondisi medis, alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi secara lebih lanjut dengan ahlinya secara langsung.

4. Kebiasaan Merokok

Kandungan zat kimia yang terdapat di dalam rokok, contohnya tar dan nikotin bisa membuat napas menjadi berbau dan napas tak segar. Sudah berbahaya menyebabkan bau mulut pula.

Saat merokok, kelembaban dalam mulut juga bisa menjadi berkurang dan hal ini menjadi salah satu gejala awal dari timbulnya bau mulut. Selama masih memiliki kebiasaan merokok, tentu akan memiliki resiko mempunyai bau mulut yang kian sulit dihilangkan.

5. Salah Menggunakan Pasta Gigi

Sejumlah pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate atau natrium lauryl sulfate. Zat yang menghasilkan busa ini memang bisa menciptakan sensasi bersih di area mulut setelah menggosok gigi.

Akan tetapi, ternyata kandungan ini mempunyai efek samping, bisa membuat mulut menjadi kering dan produksi air liur berkurang. Seperti yang kita ketahui air liur merupakan pembersih alami mulut yang mampu menekan jumlah bakteri dari penyebab bau mulut.

6. Batuk Berdahak

Sebagian lendir yang dihasilkan itu mengandung protein dan juga di dalamnya ada bakteri. Protein yang bercampur dengan bakteri bisa menyebabkan terjadinya bau mulut.

7. Penyakit Gusi

Gusi yang berdarah atau gingivitis sering menimbulkan banyak masalah kesehatan. Tidak hanya rasa nyeri, gingivitis ini juga bisa menyebabkan terjadinya bau mulut. Hal ini dikarenakan gusi yang sakit memberikan kesempatan bagi banyak bakteri masuk ke aliran darah dan bisa menimbulkan bau mulut.

Untuk itu, menggosok gigi secara rutin saja sebenarnya tak cukup untuk mengatasi bau mulut, melainkan tetap minum air putih dan menjaga kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit.

8. Sering Melewatkan Sarapan

Jangan pernah melewatkan atau menyepelekan sarapan karena tidak sarapan bisa membuat tubuh menjadi lemas dan ternyata bisa memicu timbulnya bau mulut. Kok bisa?

Karena selama tidur, produksi air liur menjadi terbatas dan membuat rongga mulut dan gigi menjadi kering, serta pertumbuhan bakteri menjadi cepat. Inilah yang menyebabkan timbul aroma tak sedap dari dalam mulut.

Dianjurkan juga untuk sarapan disertai dengan buah-buahan agar bisa merangsang produksi air liur yang bisa membersihkan rongga mulut dari berbagai plak dan asam selama tidur.

9. Kurang Minum Air Putih

Sama halnya seperti saat sedang tidur, saat dehidrasi juga produksi air liur menjadi menurun. Tak hanya itu saja, fungsi pencernaan ikut terganggu.

Dengan terganggunya fungsi pencernaan, bisa memicu timbulnya gas yang membuat napas menjadi berbau tak sedap. Maka dari itu, cobalah untuk membiasakan diri meminum air putih yang cukup sehingga napas bisa senantiasa tetap segar.

10. Makanan yang Manis

Inilah alasan mengapa banyak dokter yang menganjurkan untuk segera menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan yang manis. Makanan manis bisa menjadi makanan yang membuat bakteri dengan mudah menempel di gigi.

Bakteri akan menghasilkan zat belerang yang menimbulkan bau bahkan bisa juga merusak gigi itu sendiri. Maka, sekarang setelah makan makanan yang manis jangan lupa untuk menyikat gigi.

11. Terlalu Banyak Mengonsumsi Susu

Tahukah kalian jika ternyata susu dan produk olahan yang serupa bisa menyebabkan terjadinya pengentalan lendir di rongga pernapasan apabila terlalu banyak dikonsumsi?

Hal ini ternyata juga bisa menimbulkan aroma seperti sulfur pada napas. Maka dari itu, konsumsi susu dalam jumlah yang wajar untuk menghindari terjadinya bau mulut.

12. Masalah pada Usus

Faktor yang lain yang mampu menyebabkan terjadinya bau mulut membandel ialah adanya masalah di organ pencernaan. Hal yang paling umum ialah infeksi bakteri atau kelebihan asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan.

13. Bakteri Masih Menempel di Lidah

Selain menyikat gigi, kita disarankan juga untuk menyikat lidah. Karena bakteri yang ada di lidah itu sendiri juga bisa menumpuk dan berkembang yang mana pada akhirnya bisa menyebabkan terjadi bau mulut.

14. Konsumsi Karbohidrat yang Kurang

Di saat tubuh kurang memperoleh asupan karbohidrat, maka proses pembakaran di dalam tubuh untuk bisa menghasilkan energi akan digantikan oleh cadangan lemak yang disebut dengan nama ketosis.

Hal ini berakibat tubuh akan mengambil air jauh lebih banyak di bagian tubuh yang lain, termasuk juga air liur dan hal tersebut bisa menyebabkan mulut menjadi kering dan bau.

15. Stres

Stres biasanya memiliki hubungan atau kaitan dengan masalah pencernaan dan bisa juga mengganggu kebersihan mulut dan saraf-saraf yang ada di sekitarnya.

Untuk menghindari stres ini, kalian bisa coba dengan berlatih untuk mengambil napas dalam-dalam, jalan-jalan bersama dengan binatang peliharaan atau ikuti olahraga untuk bisa menenangkan jiwa dan raga.


Kesimpulan

Masih banyak penyebab yang lain seperti gigi yang berlubang atau karang gigi akibat dari gemar memakan makanan yang manis.

Maka dari itu, disarankan atau direkomendasikan untuk tetap membersihkan gigi 2 kali sehari dan sering memeriksakan ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk mengetahui apa masalah mulut yang sedang terjadi.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner